Jumat, 15 Mei 2009

seorang perempuan

Sebetulnya aku hanya ingin mengungkapkan perasaan sebagai seorang perempuan. Di Indonesia ada ungkapan bagi kaum laki-laki kalo sdh dewasa biasanya dinasehati orang tua ada tiga hal yang bisa merusak dunia yaitu harta tahta dan wanita. selalu saja ungkapan itu terdengar ditelinga dan aku merasa kenapa selalu saja wanita masuk dalam ungkapan itu.Siapa yang masuk kategori wanita tersebut. Jangan-jangan kita kaum perempuan hanya menjadi korban dari ungkapan itu sehingga pada saat ada situasi seperti halnya kasus-kasus yang muncul di Indonesia, yang terakhir adalah kasus Antasari Azhar dengan Rani Juliani.
Pastilah pendapat umum mengatakan bahwa siperempuan adalah penggoda. Aku tidak berpihak pada siapa, tapi pada diri perempuan ternyata banyak label, baik itu wanita penggoda, wanita nakal, cewek genit, cewek gatel dll.Apakah benar demikian antara label dengan kenyataan yang ada.
Menurut teori labellingnya Edwin M Lemert, seseorang menyimpang karena julukan, cap atau label. Kalau masyarakat sudah menilai seorang itu nakal maka di akan menjadi nakal untuk seterusnya. Dalam agama kita tidak boleh su'udzon ato negative thinking pada orang lain.
So, menurut aku secara alamiah di dunia ini ada baik ada buruk, bukan karena dia sebagai perempuan ato laki-laki tapi memang ada dua sisi mata uang. Ok setuju gak untuk yang baca ini...berarti ada2 tipe perempuan, baik dan buruk. gitu aja yah.

28 komentar:

  1. buruk karena labeling, baik pun karena labeling.So, konstruk budaya yang mendefisnisikannya. Baik dan buruk terlalu complecated pengertiannya jika ditarik dalam ranah realitas. Dalam agama pun misalnya, ada peristiwa menarik yang melukiskan bahwa yang buruk bisa dinilai tidak buruk. Hal itu di antaranya didasarkan pada motivasi si pelaku. Kisah Umar bin Khatab dan seorang pencuri miskin, sangatlah populer dalam hal ini. Umar tidak menghukum pencuri yang kelaparan. Justru yang dihukum adalah orang kaya yang membiarkannya lapar.Dengan kata lain, banyak variabel yang harus dipertimbangkan sebelum menilai baik dan buruk. Nah, dalam hal perempuan misalnya, pertanyaannya akan bisa lebih kompleks lagi, misalnya: apakah pelacur adalah perempuan buruk?apa yang mendorongnya?seberapa baikah konteks lapangan kerja saat ini? bagaimana dengan laki-laki pelanggan pelacur itu?

    Dalam budaya patriarki, nasib perempuan terlukiskan oleh karya tangan laki-laki tentunya.Tapi ya ndak perlu pesimis juga.Arah gerak perempuan dewasa ini tampak membaik menuju kesetaraan, setidaknya dilihat dari segi legal-formal peruandang-undangan yang telah cukup memberi jaminan hak perempuan. Ini dapat dilihat dari sejumlah UU yang melindungi perempuan seperti PKDRT, trafiking, perlindungan anak, serta kehadiran lembaga Komnas Prempuan.
    Maka, lanjutkan terus menjadi perempuan biasa. Urusan baik dan buruk, biar Tuhan yang menilai.

    BalasHapus
  2. menurut saya, semua perempuan itu dilihat baik dan buruknya dari akhlak, sifat dan sikapnya sehar-hari, tidak semua perempuan itu di cap jelek oleh kaum laki-laki, hanya Allah yg bisa mengetahui baik dan buruknya seorang perempuan.

    BalasHapus
  3. asalamu'alaikum wr. wb.

    wanita selalu ad didalamnya karena memeng banyak perbuatan menyimpang yang melibatkan perempuan dan laki-laki.... menurut saya itu bukan hanya karena perempuanya saja tetapi laki-laki tak memiliki iman yang kuat, begitupun sebaliknya perempuan yang terlibat juga tak memiliki iman yang kuat sehingga mudah terpengaruh oleh laki-laki itu....

    seandainya semua orang(laki-laki dan perempuan) sadar/mamiliki iman yang kuat, tak akan pernah ada ungkapan seperti itu (harta, tahta dan WANITA).....

    yanuar irwansyah (33) X.5

    BalasHapus
  4. ...unkapan tsb memeng benar adanya,,,saya akan sedikit membahas tentang hal itu.... wanita dibekali mental oleh Tuhan namun mental itu berbeda dengan laki-laki,,,seorang pria dibekali mental 3x lebih kuat daripada seorang perempuan (kt. guru smp agama islam saya).. wanita lebih mudah tersakiti ato tersinggung bila hatinya d ganggu, sedikit disakiti (masalah datang menghampiri dirinya).. bnar adanya kalau hanya julukan, cap ato ejekan wanita bisa menyimpang seterusnya
    maka dari itu dinegara ini dibuat suatu lembaga KOMNAS Perempuan

    ..namun sadarlah bahwa tidak semua wanita berbuat menyimpang seterusnya dan di cap jelek oleh kaum laki-laki,,,menilai perempuan tidak hanya dilihat dari luarnya saja tp yg terpenting dari hati,,sikap dan akhlak yang dimilikinya


    ..Teruslah menjadi perempuan biasa dan tetap bangga menjadi diri sendiri


    m adham abdillah (18) X.5

    BalasHapus
  5. tidak semua wanita seperti ungkapan di atas .
    semua wanita memiliki sifat masing2 ,
    dari sifat2 itulah yang dapat mengetahui baik dan buruknya wanita tersebut .
    memang laki-laki diciptakan berpasangan dengan wanita .
    laki-laki juga harus bisa menjaga iman agar tidak dapat diganggu oleh wanita atau perempuan yang bersifat, sikap dan berakhlak buruk .

    dari itu...
    memang saya tahu,, perempuan itu gampang tertarik dan hatinya sensitive .
    tidak semua perempuan begitu .
    aku hanya ingin berkata bahwa tidak semua perempuan begitu .

    [.presticia rosa. X5. 26.]

    BalasHapus
  6. seorang wanita memang bisa di sebut perusak dunia.
    . namun ada beberapa faktor yang membuat wanita melakukan hal-hal buruk atau bahkan menyimpang:.
    1. kodrat wanita yang diciptakan lemah dan sensitive.
    2. proses sosialisasi yang tewlah dilakukan, dan pengaruh lingkungan sekitarnya.
    3. dorongan wanita tersebut untuk menjadi lebih baik.
    . Jangan memandang sebelah mata seorang wanita.
    . jangan lihat wanita dari sisi buruknya saja.
    . mulailah lihat wanita dari sisi lain, sisi kekuatan hati memang wanita lebih lemah dari laki-laki, namun dari sisi jiwa kemanusiaan wanita lebih unggul.
    . So, sebagai seorang wanita q pengen ngasih tau" jangan jadi wanita yang lemah dengan kodrat kelemahanmu, jadilah wanita yang kuat dengan kodrat kelemahanmu".
    . bukannya melawan kodrat, but kita harus kuat menghindari atau bahkan melawan hal-hal buruk yang terjadi di sekitar kita.
    ( diana fairuz X5 07)

    BalasHapus
  7. Mereka seperti itu karena dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal seperti faktor ekonomi, keluarga(masalah keluarga), pendidikan, teman sepermainan dan arus globalisasi dan masih banyak lagi.
    menurut edwin H Sutherland perilaku menyimpang bersumber pada pergaulan-pergaulan yang berbeda. pergaulan dengan teman tidak selalu positif. hasil negatif dapat menimbulkan perilaku menyimpang.
    Jaman sekarang banyak sekali wanita yang derajatnya sama dengan laki-laki seperti, Ibu. Megawati Soekarnoputri yang menjadi capres pilpres 2009, Ibu Sri Mulyani yang menjabat sebagai Mekeu dan juga banyak wanita0wanita yang menjadi guru.
    menurut saya yang terpenting adalah bagaimana kita bertindak dan berbuat harus selalu berhati-hati agar orang lain tidak memberikan kesan jelek pada kita.





    Lilik X5 /16

    BalasHapus
  8. wienda

    perempuan memang identik dengan keindahan sehingga bisa di masukkan dalam kategori "perusak " tatanan hidup seorang pria...

    namun selaen karena faktor di atas ada juga faktor keinginan memenuhi kebutuhan hidup yang mendorong seorang perempuan untuk "menjual" dirinya demi kehidupannya...
    sehingga ia mendapat cap sbg "perempuan nakal" atau "perusak rumah tangga orang"...

    namun sebenarnya perempuan di ciptakan bukan untuk menjadi perusak,,, tapi menjadi pelengkap dalam kehidupan di dunia ini...

    menurut saya yang terpenting adalah bagaimana kita bersikap di depan masyarakat umum dan menjaga image kita sbg "perempuan" yg baik,sopan, dan santun...



    Wienda X-5/32

    BalasHapus
  9. assalamu'alaikum wr. wb


    menurut saya, ungkapan itu memang benar,,krn sifat manusia itu ad yg dipengaruhi dr diri manusia itu sendiri. Jika seseorang memang sudah terlajur negatif biasanya orang itu melakukan hal negative itu lagi,,begitu juga sebaliknya jika orang itu mendapat nilai dan norma yg baik dilingkungannya orang tsb menjadi orang yg bersikap positif,,baik buruk seseorang tergantung dari apa yang di dapat dalam hidupnya seperti pergaulan dan pendidikan yang didapat,,begitu juga halnya dg wanita ,, tetapi tidak semua perempuan seperti itu,,perempuan sudah dianggap sangat sensitif karena lebih tertutup dg masalah mereka,,wanita berbuat negativ cenderung karena desakan dalam hidupnya,tapi tidak semua seperti itu karena masih banyak wanita yg berpikir positif.....


    Jadi kesimpulannya wanita itu harus dilihat dari cara berpikire mereka dalam menjalani hidup didalam masyarakat,.,

    ferdian adytia n (11) X.5

    BalasHapus
  10. Menurut saya, tidak semua perempuan begitu, pasti sifat perempuan berbeda-beda, tidak ada yang sama.

    Sifat perempuan berbeda-beda pasti dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, pergaulan.

    Jika perempuan bergaul dengan yang baik maka perempuan tsb pasti berperilaku baik juga.
    Tapi jika perempuan bergaul dg yg tidak baik maka akan berperilaku tidak baik juga,

    Itulah sebabnya tdk semua perempuan bersifat seperti itu, tergantung perempuan tsb bergaul dg siapa........

    Ivan Rifki H. (X-5,13)

    BalasHapus
  11. Memang sih, banyak perempuan sering dicap kayak gitu. Tapi tidak semua perempuan seperti itu. Kalo ga salah gw pernah denger juga kalo perempuan adalah godaan paling berat buat laki-laki.

    Perempuan diciptakan oleh Tuhan sebagai pelengkap dan pendamping laki-laki (tetap terikat oleh aturan agama). Jangan mencap seorang perempuan seenaknya sperti itu. Tapi lihat dulu kelakuan dan akhlak si perempuan. Jika melihat perempuan yang nakal dll., nasehatilah dan beri dorongan untuk merubah kelakuannya tsb. Mereka begitu mungkin karena ada faktor-faktor ato masalah yang membuat mereka kayak gitu.

    Makanya kalian kaum hawa, kalo gag mau dicap kayak gitu, rubahlah akhlak kalian sesuai dengan syariat agama. Apa yang seharusnya kamu lakuin dan bagaimana cara yang benar dalam bergaul sama cowo'. Pesan trakhir gw, jaga terus 'auratmu' dan kelakuanmu di muka umum. Kalo uda gitu, laki-laki pasti memandang perempuan itu sebagai perempuan baik-baik. Oke2.. ;)

    Dika, X-5/27

    BalasHapus
  12. menurt saya,tdk smua wanita sprti di atas.
    tetapi sbgian wanita ada jga yg berbuat sprti itu.

    wanita tsb berbuat sprti itu di karena beberapa faktor sprti ekonomi & pegaulan

    mkanya kita tdk bleh mliht mereka dri luarnya sja


    amalia X-5/01

    BalasHapus
  13. Pada dasarnya semua manusia itu baik, hanya saja ketika tahap perkembangannya tejadi berbagai hal yang menyebabkan manusia melakukan penyimpangan.
    Apabila ketika orang melakukan hal yang tidak sesuai umumnya atau penyimpangan.
    Seperti wanita yang bekerja dan pulang malam mereka langsung mendapat julukan / label yang tidak baik dari masyarakat,seperti wanita nakal dsb. itu membuat mereka merasa ingin melakukan penyimpangan lagi dan lagi dengan alasan "kepalang tanggung" sudah mendapat julukan itu dari masyarakat.

    Oleh sebab itu, kita manusia biasa yang pasti punya salah hendaklah jangan memberi julukan2 buruk kepada seseorang.

    Nur Alfiyah
    24. X5

    BalasHapus
  14. . berbagai pendapat tentang wanita memang tidak sedikit , namun kebanyakan pendapat itu bernilai negatif .
    . menurut saya , jika seorang perempuan dianggap menyimpang itu karena perilakunya yang membuat seseorang beranggapan negatif .
    . dan ada pula yang berawal dari ejekan dll , sehingga perempuan itu selamamnya dicap seperti apa dijuluk kan itu .
    .
    . tidak sedikit juga orang yang selalu mengkaitkan permasalahan dengan wanita .
    . padahal itu tidak semuanya benar .
    . saya kurang sutuju jika perempuan dianggap sebagai penyebab munculnya masalah ato lainnya, karena tidak semua masalah datang dari wanita , tapi juga bisa dari laki-laki .
    .
    .
    . dewi atiqa anggraeni ( X-5/06 )

    BalasHapus
  15. .: menurut saya labeling "cewek penggoda" pada seorang perempuan yang notabene adalah seorang PKS itu sangat membuatnya tertekan dan susah untuk kembali ke jalan yang benar :.

    .: namun dibalik semuanya, dalam dirinya pasti ada sedikitnya keinginan untuk kembali menjadi wanita biasa :.

    .: tapi karena faktor tekanan dari lingkungan dan ekonomi membuat dia tidak bisa melepaskan pekerjaannya yang tidak bisa diterima oleh masyarakat .. untuk itu, kita tidak boleh berfikiran negative kepada cewek yang seperti itu. kita harus membantu dia agar bisa meninggalkan pekerjaan tsb dan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan diterima oleh masyarakat umum :.

    .:: semoga para WANITA tsb mau TOBAT ::.

    .::: AMIENNNN ::.

    ( MAFRUHATUN NI'MAH / 20-X5 )

    BalasHapus
  16. wanita itu memang diciptakan untuk mendampingi laki - laki tapi bukan berarti setiap lelaki hidup bergantung pada seorang wanita. pikiran itu hanyalah pikiran orang yang tidak berpendidikan dan tidak beriman. karena sebenarnya bukan harta , tahta ataupun wanita yang bisa merusak dunia ini melainkan dirinya sendiri yang tidak punya iman yang kuat dan tidak taat pada allah SWT. maka dari itu mari kita kuat keimanan dan ketaqwaan kita di dunia ini...

    busyairi alfan ramadhan "cakep"
    x - 5 ( 04 )

    BalasHapus
  17. .menurut saya.
    .sifat perempuan berbeda-beda karena adanya faktor" tertentu.
    .misalnya ada yang karena faktor ekonomi, seorang perempuan harus mencari uang untuk menghidupinya dengan cara yg tidak lazim yaitu dengan cara menjual diri.
    .ada juga yang terkena dampak lingkungan sekitar, kebanyakan perempuan di indonesia menjadi PSK (Pekerja Seks Komersial) krena ajakan teman dan ada yg ingin coba-coba / penasaran.

    .Maka dari itu sebagai seorang perempuan harus mempunyai iman dan ketaqwaan yg kuat agar tidak terpengaruh oleh hal=hal yg negatif.


    WAHYU PRASETYO "MATAYA"
    [X5] [31]

    BalasHapus
  18. Didunia ini tidak ada hal yang pasti, karena cara berfikir setiap manusia berbeda-beda. Karena itulah, ilmu terus berkembang. Setiap teori akan di patahkan oleh teori yang lain. Begitu pula kehidupan sosial. Orang akan menilai orang lain dari apa yang bisa dia lihat, rasakan, dan apa yang dia tahu. Setiap orang akan menilai sesuatu menurut sudut pandangnya, atau yang biasa disebut penilaian subjektif. Saya setuju dengan ariful, bahwa yang buruk pun bisa dipandang tidak buruk oleh seseorang (sekali lagi, penilaian subjektif). Saya pun tidak terlalu bergantung kepada TEORI-TEORI yang justru menurut saya akan menyesatkan diri saya sendiri, karena teori akan terus berkembang hingga mencapai klimaksnya sendiri. Jadi, intinya, semua itu ada yang menganggap benar dan ada yang menganggap salah. Saya sendiri menganggap benar atau salah, saya tidak tahu, karena saya setuju dengan Master Oogway di Kung Fu Panda (The past are history, future are mystery, but today are a gift, like it's name, present), yang intinya, orang hanya menilai apa yang dia ketahui SEKARANG, bukan yang LALU, atau yang AKAN DATANG.

    BalasHapus
  19. perempuan,
    banyak penghuni neraka adalah perempuan,
    tp bukan berarti semua perempuan seperti itu.

    jika ingin di cap sebagai perempuan yang baik ya harus berprilaku baik dan tidak terjerumus pada pergaulan bebas yang sedang marak.

    tidak hanya perempuan yang bs dicap yang jelek2
    laki2 pun ad yg sperti tu.
    mereka berprilaku sperti bukan karna dia menginginkannya tp mungkin ad faktor2 baik dlm maupu luar speti masalah kluarga n pergaulan sehari2.

    bagi saya seorang permpuan itu memiliki derajat yag tinggi, bukankah surga itu ad d telap kaki ibu. maka dari itu sbagai prempuan harus bisa menjaga kehormatannya.

    kurnia is/x-5/15

    BalasHapus
  20. . baik buruknya wanita tak bisa dilihat dari pandangan orang pertama kali .
    . biasanya orang-orang awam menyebut wanita sebagai cewek nakal atau gatel dari penampilan luarnya .
    . padahal bisa saja seorang wanita berpenampilan seksi karena tuntutan pekerjaan .
    . seperti seorang model ataupun karyawati .
    . mereka kan memang dituntut untuk berpakaian minim ataupun ketat .
    . sehingga orang tidak bisa seenaknya menuduhkan hal yang sangat buruk hanya karena dari tampilan luarnya saja .
    . tetapi sebelum memprotes orang karena perkataan mereka .
    . lebih baik protes diri sendiri .
    . sudah benarkah kita selama ini ? karena percuma saja apabila kita hanya protes, menggunjing jika kita sendiri tidak baik .

    . so, sebelum menjelek-jelekkan orang lain . lebih baik menjelek-jelekkan diri sendiri untuk mengetahui apa-apa saja kekurangan kita .
    . karena langkah yang besar tidak akan bisa didahului dari langkah kecil yang dimulai dari diri sendiri .
    . believe it or not ? ? prove it by yourself . .

    . meindy diaini / x-5 / 21 . meyind euyyy .

    BalasHapus
  21. org itu biasanya kLo lihat cweg dari pandangan pertama dLu..
    s0alnya kan belum kenal..
    Contohnya: cw0g ngeliat se0rang cweg..
    lha cweg itu penampilnnya udah nakaL..
    rambut semir,pakai baju ketat bgt..
    0tmatis kn 0rg berpikiran itu cweg nakaL..
    s0alnya dr ksan prtma aja udh seperti itu...
    mkanya qm jgag l0g brpnmpilan hruz s0pan teuz..
    Itu kLo dilihat dr sudut penampilan..
    masih bnyk lagi sbnernya..
    trz jga..
    tingkah laku,tata krama,tu2r kata..
    itu hrZ d jga bgt..
    aplgi qta kn cweg.

    cz cweg itu gampangan maug ajj d ap"ain ma cmua cwog ,
    mskpun pcr.na ..

    tp kan te"p ada bataz.na ..

    d opini aku cweg nakal ntuh gtuw ..

    kyak gg puny hrga dri n btasan ..


    tp tdk cmua cweg sprti ntuh ..
    krena itu smua tegntung dri kemauan cweg itu sndiri...

    fahrisah.x-5/09

    BalasHapus
  22. Sejujurnya, bukan 100% salah perempuan dalam kasus2 yg lagi "hot" dlm perbincangan, mreka cuma "dragged into a problem" atw "come in wrong time, wrong place, or wrong event". . .

    Basicly, khidupan seseorang tuh kan "apa yg dipikirkannya", dan dlam rangka terkena "label yang aneh2", psikisnya jadi terganggu, dan cuma ada 1 jalan, ya mw g mw mejadi "spt apa yg masyarakat mw". . .

    So, ini bukan spenuhnya salah perempuan, masyarakat pun salah karena bersikap childish (mencap orang lain seenaknya kan sikap anak2)dan mereka juga yang "harus dimintai pertanggung jawabannya". Dan pesan saya khusus untuk para perempuan(bagi yg bukan perempuan g boleh baca), "kalo menerima label/cap yg aneh2, ada baiknya kalo diacuhkan saja, tapi sebaiknya digunakan utk introspeksi diri". . .

    Nah, untuk mencegah "kedatangan label2 itu", ajiannya sbb :
    a. kuatkan mental, "saya tidak seperti itu"
    b. anggap saja angin lalu jika yg mengatakan bkn seseorang yg akrab
    c. Gunakan sbg introspeksi jika yg mengatakan itu seseorang yg akrab
    d. Berdoa pada yg Di-Atas (Tuhan YME yg dimaksud, bukan atap dkk) agar dibukakan hati org yg mengatakan itu

    Cukup sekian comment saya. . .
    (kpd bu ari, saya mohon maaf klo comment ini terlihat "menyaingi" blog bu ari atau klo isinya ngelantur ndak karu-karuan)

    Syahreza D (a.k.a. cheza rockmello) x-5/29

    BalasHapus
  23. saya kurang setuju dg artikel di atas yg menceritakan bahwa seorang permpuan hanyalah perusak dunia. karena tidak hanya wanita,kaum laki" tidak menutup kemungkianan kalau laki" sebagian besar itu baik, seperti halnya anak" punk yg sering dijumpai dijalanan sebagian besar dari kel. mereka adalah remaja laki" yg kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya, yg hanya membuat kenamanan kota terganggu.

    dan sebaiknya kaum lelaki itu tidak boleh menremehkan atau menjadikan wanita sebagai orang yang rendahan. karena wanita juga sederajat dg laki".

    masyarakat indonesia menilai wanita sbg wanita penggoda. seperti halnya yg terdapat pada artikel diatas yaitu kasus antasari azhar dg rani juliani yg berkerja sbg kedi di lapangan golf, yg di mana pekerjaan tsb di mata laki" pekerjaan itu pekerjaan yg hanya sbg penggoda. padahal perempuan itu hanya mencari nafka untuk kebutuhan hidupnya. karena baginya bekerja sbg kedi itu halal dan wajar tetapi lelaki beranggapan pekerjaan itu hanya untuk menggoda.

    jadi sebenarnya setiap manusia itu baik dari kaum pria dan wanita mempunyai kekurangan dan kelebihan. sebaiknya wanita juga harus bisa menjaga harkat dan martabatnya sbga wanita.

    aurelia.x-5/02

    BalasHapus
  24. artikel di atas sebagian besar bisa di katakan benar, tapi sebagian juga salah.
    kalo menurut pendapat saya, yang di maksud harta, tahta, dan wanita itu dalam makna baik.
    harta: seorang pria di tuntut untuk mampu menghidupi kelurganya, jadi di butuhkan laki2 yang mapan.
    tahta: tahta di sini berarti kekuasaan, seorang laki2 harus mampu menjalankan kehidupan rumah tangga dengan baik karena dia merupakan kepala rumah tangga. jadi laki2 hrus mampu mengkontrol segalanya yang ada di rumah atau jika di hubungkan dengan tahta segala yang ada di kerajaannya.
    wanita:sosok wanita di butuhkan untuk membantu, mendampingi, menemani dan untuk di bimbing oleh seorang laki2.

    jadi ngga selamanya di sebutkannya kata WANITA berarti mengecap buruk keberadaan wanita di dunia ini.


    cukup sekian dan terima kasih...






    FELA PRAMESTIKA X-5/10

    BalasHapus
  25. ASSALAMULAIKUM...

    menurut saya wnita memang mempunyai mental yang lebih lemah dibandingkan laki-laki,,jadi wanita lebih mudah terpengaruh saat dia sedang terguncang dengan masalah hidupnya.Tetapi laki-laki juga tidak berhak untuk meremehkan perempuan.

    Tapi semuanya tergantung dari imannya dia,,jadi banyak-banyaklah beribadah agar imanmu kuat(khususnya perempun)


    ENDRI SAPUTRO X-5/08

    BalasHapus
  26. setuju...


    menurut pendapat saya, seorang wanita itu mempunyai 2 sisi, yaitu, sisi baik dan sisi buruk. karena hal tersebut dapat mempengaruhi kepribadian seorang wanita dan kita juga tidak boleh asal memberikan julukan yang jelek terhadapnya. karena tidak semua wanita dipandang sebelah mata oleh orang lain.


    kita sebagai manusia janganlah mengucilkannya. sebaiknya kita memberikan dukungan dan semangat agar dia sadar bahwa apa yang ia lakukan adalah tindakan yang salah.

    tetapi..,
    itu semua tergantung pada kepribadian insan masing-masing.

    okazd kawizd...

    Rieska Dwi / X7 / 30

    BalasHapus
  27. saya kurang setuju dengan pwernyataan diatas karena di mata saya, tidak semua perempuan yang telah di sebutkan diatas.
    masih ada perempuan yang ber akhlak baik, mungkin yang di sebutkan perempuan penggoda itu hany sebagian, dan mungkin dari sebagian itu banyak yang terbelit dengan masalah /faktor ekonomi. dan mungkin lelakinya mudah tegoda oleh pesona perempuan.

    jadilah perempuan yang apa adanya,meskipun ada kekurangan, kita harus bisa menutupi kekurangan itu dengan melakukan hal-hal yang lebih berguna.

    lisa hajjar S. X-5/17

    BalasHapus
  28. menurut saya, kurang setuju dengan pernyataan seperti diatas karena tidak semua perempuan seperti itu.
    mungkin wanita seperti itu hany sebagian ,mereka-mereka kebanyakan karena faktor ekonomi dan faktor ingin mencoba hal-hal yang seperti itu.
    dan tidak disalahkan wanita dikatakan sebagai wanita penggoda, mungkin wanita berpenampian biasanya seorang cowoklah yang tertarik sendiri dengan si gadis itu.
    makanya meskipun kita mempunyai kekurangan, kita harus bisa menutupinya dengan hal-hal yang baik,karena wanita yang baik itu wanita yang berperilaku sopan dan juga muslimah.

    nuariefaX-5/23

    BalasHapus